Beberapa waktu yang lalu, hari jumat pagi saya berangkat ke kantor melewati tukang gali yang sedang duduk2 menunggu order. Saya sengaja berhenti untuk memberi sedekah sebesar 20 ribu rupiah utk dua orang, dengan harapan Allah akan mengembalikan jadi 200ribu.
Masya Allah...pasti ada yang tanya kok sedekah mengharapkan pengembalian dari Allah. Apa ini bukannya jadi tidak ikhlas?
Iya ya..sedekah kan kudu ikhlas tanpa mengharap kembalian..bahkan beberapa ustadz menggambarkan sedekah itu mesti kudu seperti kalo bab, begitu keluar ya udah ikhlasin, masa iya kita mengharap kembalinya sampah tersebut.
Tapi kata "ustadz sedekah" Yusuf Mansur kalo kita menginginkan sesuatu, maka perlu adanya campur tangan Allah dalam mewujudkan sesuatu tersebut. Dan Allah sendiri berjanji barang siapa menjual 1 pada Allah, maka Allah akan mengembalikan 10 (Q.S. Al-An'am 160). Oleh karena itu ketika saya menjual Rp 20,000 pada Allah dan saya sangat mengharapkan kembalian yang lebih banyak), pasti Dia akan mengembalikan 10 kali lipat. Sebaiknya anda baca the Miraclenya pak ustadz aja deh.
Trus bagaimana nasib sedekah yang duapuluh ribu tadi?
Ya, ternyata janji Allah benar. Beberapa hari yang lalu saya ada pinjam duit kepada seorang kawan sebesar 500ribu. Saat saya kembalikan, eh ternyata dia terima yang 300 ribu dan kembalikan ke saya yang duaratus ribu.
Lihat kan, Maha Benar Allah Atas Segala FirmaNya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment